rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Suatu percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang diteliti. Pada rancangan acak lengkap (RAL) digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan relatif homogen. Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Seperti percobaan-percobaan yang dilakukan di laboratorium atau rumah kaca yang pengaruh lingkungannya lebih mudah dikendalikan.
Rancangan acak lengkap dipergunakan jika variabel luar tidak diketahui, atau bila pengaruh variabel ini yang sengaja tidak dikontrol terhadap variasi subyek, adalah sangat kecil. Rancangan ini juga dipakai jika diketahui bahwa subyek keadaannya seragam dan inferensi yang dibuat berdasarkan hasil percobaan tidak dimaksudkan sebagai inferensi yang bersifat percobaan tidak dimaksudkan sebagai inferensi yang bersifat luas serta berlaku untuk populasi yang lebih beragam. Oleh karena itu, rancangan ini tidak disarankan jika hasil ujinya dipergunakan untuk inferensi populasi yang lebih beragamRancangan Acak Lengkap (RAL)
RAL selain perlakuan, semua harus sama (homogen), hal ini membawa konsekuensi bahwa, selain perlakuan tidak ada faktor lain yang dianggap berpengaruh terhadap hasil pengamatan. Oleh karena itu dapat diajukan suatu model analisis :
Yijk = μ + τi + εij
Yijk = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j
μ = nilai tengah umum
τi = pengaruh perlakuan ke-i
εij = galat percobaan pada perlakuan ke-i & ulangan ke-j
Syarat yang harus diperhatikan dalam RAL :
1. Kecuali perlakuannya, semua (media percobaan dan keadaan-keadaan lingkungan lainnya) harus serba sama atau homogen.
2. Penempatan perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dilakukan secara acak lengkap, yang artinya kita perlakukan semua satuan percobaan sebagai satu kesatuan dimana perlakuan ditempatkan ke dalamnya secara acak.
3. Hanya mempunyai 1 faktor dan mempunyai sejumlah taraf faktor yang nilainya bisa kualitatif maupun kuantitatif.
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Kelebihan RAL adalah perhitungannya sederhana. RAL dapat diterapkan pada percobaan dengan ulangan pengamatan sama dan tidak sama. Keuntungan menggunakan RAL antara lain :
1. Rancangan percobaannya lebih mudah.
2. Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga kecil
3. Analisis statistik terhadap data percobaan sederhana.
4. Fleksibel dalam jumlah penggunaan perlakuan dan ulangan (dapat dilakukan pada ulangan yang tidak sama).
5. Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai.
6. Permasalahan data hilang dapat mudah ditangani
7. Tidak memmerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan
Kekurangan RAL antara lain adalah :
1. Terkadang tidak efisien.
2. Tingkat ketepatan (presisi) mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaab benar-benar homogen
3. Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidakbenar-benarhomogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit
MENGANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN SPSS 16
Langkah 1 : Jalankan Program SPSS 16
Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan Pada SPSS Bagian Data
Tampilan Pada SPSS Bagian Output
Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom Name Seperti di bawah ini
Langkah 3 : Selanjutnya pada “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.
Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya bagian “Label” buat sesuai dengan Skripsi
Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Perlakuan)
Klik bagian tanda Panah, Sehingga Tampil Seperti berikut ini :
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap perlakuan yang kita buat,
Contoh : 1= “Perlakuan A”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Perlakuan A, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Langkah 6 : Mengisi Bagian “Values” (Bagian Ulangan)
Klik Bagian Tanda Panah, Sehingga tampil seperti di bawah ini :
Bagian ini bertujuan untuk memberikan label dari setiap Ulangan yang kita buat,
Contoh : 1= “Ulangan I”, jadi ketika kita ketik Label 1 maka ini sama dengan Ulangan I, setelah selesai sampai semua Label dan Perlakuan dibuat, Klik OK.
Langkah 7 : Mengisi Bagian “Data View”
Klik bagian “Data View”, sehingga berpenampilan seperti ini.
Langkah 8 : Selanjutnya Isi Bagian Kolom Perlakuan, Ulangan, dan Hasil. Sehingga tampil seperti dibawah ini.
Langkah 9 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze à General Linear Model à Univariate
Langkah 10 : Setelah itu muncul seperti di bawah ini
Klik Bagian Persentase Benih Berkecambah à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini
Setelah itu Klik Bagian Trichoderma Virens dan Trichoderma Harzianum à Klik tanda panah pada bagian Fixed Factors :
Langkah 11 : Klik Bagian Model à Klik Custom
Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, disitu ada bagian Factor & Covariates, Klik bagian Perlakuan.
Setelah bagian Perlakuan di Klik, lalu Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog, sehingga tampil seperti ini :
Setelah itu Klik Continue
Langkah 12 : Klik bagian Post Hoc, Post Hoc berfungsi untuk menguji Lanjut dari Hasil Penelitian
Setelah itu tampil Kotak dialog yang baru, seperti di bawah ini :
Klik Bagian Perlakuan, dan klik Tanda Panah pada bagian tengah :
Setelah itu Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue
Langkah 13 : Setelah itu tampil seperti di bawah ini, maka klik OK
Langkah 14 : Lalu Muncul OUTPUT dari analisis yang dilakukan
Pada bagian Tabel Sidik Ragam dari Output SPSS, bandingkan dengan data yang diolah dengan Microsoft Excel dan juga bandingkan dengan Skripsi yang telah dibuat :
Hasil dari Analisis dengan menggunakan SPSS
Sumber: http://muhammadakbartanah14.blogspot.co.id/2017/04/defenisi-rancangan-acak-lengkap-ral-dan.html
Sertifikat Komputer dan TOEFL tanpa ikut kursus, Ikuti Paket Ujian Saja
Klik Disini
Posting Komentar